Anggrek
hitam (coelogyne pandurata
lindl)merupakan jenis anggrek epifit simpodial, artinya, anggrek jenis ini akan
tumbuh menempel pada tumbuhan/batang pohon lain yang memiliki pertumbuhan
batang terbatas. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Black
Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini
mempunyai nama lokal “Kersik Luai”.
Habitat
asli anggrek hitam berada di jantung hutan Kaimantan Tengah yang merupakan
salah satu tanaman kebanggaan yang dijadikan maskot untuk provinsi tersebut.
Biasanya anggrek hitam mekar pada bulan Maret sampai Juni. Meskipun habitat
anggrek hitam identik dengan hutan di Pulau Kalimantan, jenis anggrek ini juga
tumbuh liar di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Mindanao, Pulau Luzon dan Pulau
Samar Filipina.
|
Anggrek
Hitam |
A. Ekologi dan Syarat Tumbuh
Penyebaran tanaman anggrek hitam
berada di hutan primer (hutan yang memiliki kelembaban yang relatif lebih
tinggi) Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra dan menumpang hidup pada pohon-pohon
tua dekat sungai. Anggrek hitam tumbuh pada dataran rendah ataupun pengunungan
dengan ketinggian 1000 sampai 1500 di atas permukaan laut dengan kelembaban
nisbi (RH) berkisar 60% sampai 85%.
B. Pola Perbanyakan Tanaman
Perkembangbiakan secara vegetatif
dan generatif dapat diterapkan untuk mengembangbiakan anggrek hitam.
Perkembangbiakan vegetatif dilakukan dengan cara memisahkan anakan, sedangkan
perkembangbiakan generatif dilakukan di laboraturium.
C. Media Tanam Anggrek Hitam
Sabut kelapa, pakis dan serbuk
gergaji merupakan media tanam yang dapat digunakan sebagai media pertumbuhan
anggrek hitam. Diantara media tanam yang telah disebutkan, serbuk gergaji
merupakan media tanam yang paling baik digunakan karena sifat habitat tanam
yang dihasilkan serbuk gergaji hampir menyerupai habitat asli anggrek hitam.
Untuk membuat media tanam dari serbuk gergaji maka hal yang terlebih dahulu
dilakukan adalah merendam serbuk gergaji dalam air selama ± 24 jam untuk
menghilangkan getah yang kemungkinan masih lengket pada serbuk gergaji
tersebut. Setelah itu beri larutan fungisida untuk menghindari adanya jamur
pada media tanam serbuk gergaji tersebut.
D. Kegiatan
Pemupukan
Dosis pemupukan dilakukan sesuai
dengan umur tanaman yang dilakukan sebanyak 2x dalam 1 minggu. Sebaiknya
pemupukan dilakukan di pagi hari (pukul 06:00 – 07:00) atau pada sore hari
(16:00-18:00). Jika menggunakan pupuk cair, maka pupuk disemprot yang dimulai
dari permukaan bawah daun, batang lalu ke akar. Jenis pupuk yang sesuai dengan
anggrek hitam muda adalah pupuk yang banayak mengandung unsur N untuk
merangsang pertumbuhan vegetatif. Contohnya : Dekastar 22-8-4 , Vitabloom 30-10-10
atau GandasilD20-15-15. Jenis pupuk untuk anggrek dewasa, untuk merangsang
pembungaan, contohnya : Hyponex (biru) 10-40-15, Gandasil B6-20-30 atau
Growmore (orange) 6-30-30.
E. Kegiatan
Penyiraman
Umur dan kelembaban tanaman sangat
mempengaruhi frekuensi penyiraman. Anggrek muda disiram 2x dalam 1 hari yaitu
pada pagi hari (06.00–08.00) dan sore hari (16.00–18.00), sedangkan anggrek
dewasa penyiraman cukup dilakukan 1x dalam 1 hari di pagi hari dengan
menggunakan air biasa atau air bekas cucian beras, atau air bekas cucian ikan
ataupun daging. Metode terbaik dalam proses penyiraman adalah dengan cara
penyemprotan yang ditujukan pada media tanam, batang dan daun. Bunga anggrek
hitam tidak boleh disemprot karena akan merontokan bunga tersebut. Hal yang
perlu diperhatikan dalam proses penyiraman adalah jangan sampai terlalu banyak
melakukan kegiatan penyiraman yang diindikasikan dengan layu atau menguningnya
daun.
F. Pemanenan/Pasca
Panen
Anggrek hitam sangat rajin berbunga.
Dalam satu bulan anggrek hitam akan mampu berbunga 4 sampai 5 kali dengan waktu
mekar bunga ±7 hari. Anggrek hitam dewasa akan menghasilkan anakan baru dimana
umbi semunya akan mengeluarkan tangkai bunga dengan panjang 10-90 cm(bergantung
dari tingkat kesuburan tanaman anggrek). Budidaya anggrek hitam sangatlah mudah
dan ramah lingkungan sehingga tidak memerlukan biaya yang tinggi. Dengan
budidaya yang tepat tentunya anggrek hitam akan terus mengeluarkan bunga dengan
aroma dan warna yang indah. Selamat mencoba
G. Klasifikasi Ilmiah Anggrek Hitam
KINGDOM
|
Plantae
(Tumbuhan)
|
SUBKINGDOM
|
Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
|
SUPER DIVISI
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
DIVISI
|
Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
|
KELAS
|
Liliopsida (berkeping
satu / monokotil)
|
SUB KELAS
|
Liliidae
|
ORDO
|
Orchidales
|
FAMILI
|
Orchidaceae (suku
anggrek-anggrekan)
|
GENUS
|
Coelogyne
|
SPESIES
|
Coelogyne
pandurata |
Sumber: http://beritaanggrek.blogspot.com/2013/04/anggrek-hitam.html